Di sejumlah hadits dibahas tentang Keutamaan puasa Ramadan. Sebagai bulan yang mulia, Ramadan merupakan momentum yang paling dinantikan oleh umat Islam di seluruh dunia.
Pada bulan tersebut, seluruh muslim diwajibkan berpuasa selama 30 hari. Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 183,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,”
Baca juga:
Tujuan Puasa Berdasarkan Al-Qur’an dan Hadits, Apa Saja?
Adapun, hadits yang menyatakan kewajiban tentang puasa Ramadan terdapat dalam sebuah riwayat yang berasal dari Thalhah bin Ubaidillah RA, seseorang datang kepada Nabi Muhammad dan bertanya,
“Ya Rasulullah, katakan padaku apa yang Allah wajibkan kepadaku tentang puasa?” Beliau menjawab, “Puasa Ramadan”, “Apakah ada lagi selain itu?” Beliau menjawab, “Tidak, kecuali puasa sunnah,” (HR Bukhari dan Muslim).
Lantas, apa saja hadits yang membahas tentang keutamaan puasa Ramadan? Mengutip dari buku 9 Kenikmatan Bulan Ramadhan oleh Dr H Abdur Rokhim SQ MA, berikut pemaparannya.
5 Hadits tentang Keutamaan Puasa Ramadan
1. Diampuni Dosa-dosa yang Lalu
Dari Abu Hurairah RA berkata, Rasulullah SAW bersabda:
“Siapa berpuasa di bulan Ramadan dengan dilandasi iman dan ikhlas mengharap ridha Allah, maka diampuni dosanya yang lalu,” (HR Al-Bukhari).
2. Dibalas Langsung oleh Allah SWT
Hadits tentang keutamaan puasa lainnya dibalas langsung oleh Allah SWT. Dari Abu Hurairah RA, berikut bunyi sabda Nabi Muhammad:
“Setiap amal ibnu Adam (manusia) dilipatgandakan, kebaikan sepuluh kali lipat sampai tujuh ratus kali lipat; Allah SWT berfirman: kecuali puasa, sesungguhnya puasa milikku, dan saya akan membalasnya. Ia (orang puasa) meninggalkan syahwat dan makan karena-Ku,” (HR Imam Muslim).
3. Doa Orang yang Berpuasa Mustajab
Mengutip dari NU Online, doa orang yang berpuasa menjadi mustajab. Ini sesuai dengan sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:
“Ada tiga macam doa yang mustajab, yaitu doa orang yang sedang puasa, doa musafir, dan doa orang yang teraniaya,” (HR Baihaqi)
4. Sebagai Penebus Dosa hingga Datangnya Ramadan Berikutnya
Keutamaan puasa Ramadan lainnya yaitu sebagai penebus dosa sampai datangnya Ramadan berikutnya, berikut bunyi haditsnya:
“Jarak antara sholat lima waktu, sholat Jumat dengan Jumat berikutnya dan puasa Ramadan dengan Ramadan berikutnya merupakan penebus dosa-dosa yang ada di antaranya, apabila tidak melakukan dosa besar,” (HR Muslim).
5. Masuk Surga Melalui Pintu Rayyan
Dijelaskan pada laman Kementerian Agama (Kemenag), keutamaan puasa yang lain yaitu masuk surga melalui pintu Rayyan.
Dari Sahl bin Sa’ad RA, Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya di dalam surga itu ada sebuah pintu yang disebut pintu Rayyan. Artinya: puas dan kenyang minum. Dari pintu ini masuklah semua orang yang berpuasa besok pada hari kiamat. Tidak ada seorang yang selain orang-orang yang berpuasa itu yang dapat masuk dari pintu itu. Dikatakanlah: “Manakah orang-orang yang berpuasa,” Mereka itu lalu berdiri, lalu tidak seorangpun yang dapat masuk dari pintu Rayyan tadi selain orang-orang yang berpuasa. Jikalau mereka telah masuk seluruhnya, lalu pintu itupun ditutup, sehingga tidak seorangpun lagi yang dapat memasukinya,” (muttafaq ‘alaih).
Itulah pembahasan mengenai hadits tentang keutamaan puasa Ramadan. Semoga ibadah puasa kita diterima oleh Allah SWT dan menjadi amal kebaikan, Aamiin.