Berikut ini cara Mencegah kucing masuk rumah
Kebanyakan orang biasanya merasa terganggu dengan kehadiran kucing di rumahnya. Kebiasaan nyuri makanan, sampah menjadi berantakan, dan pipis dan pup dimana-mana. Biasanya diusir dengan tangan kosong sambil bilang husss….husss…. aja kucingnya udah pergi. Namun yang namanya kucing, kalau suka sama tempat dia bakalan balik lagi. Tidak peduli seberapa sering kamu ngusir kucing.
Belum lagi kalau lagi musim kucing kawin . Suara flirting nya dari atas genteng itu bisa bikin kamu tidak bisa tidur semalaman. Padahal besok ada Ujian/ Ulangan yang mengharuskan kamu bangun lebih pagi. Terus gimana dong cara ngusirnya?? Beberapa orang mengusir kucing liar dengan memukuli kucing itu pakai gagang sapu, menyiram dengan air panas. Bahkan ada juga yang menembak kucing. Nah, daripada kamu pakai cara-cara yang sadis terus kamu orangnya jadi tegaan, dibully di media sosial, sampai di demo pecinta binatang, mending simak deh cara-cara lain mengusir kucing liar dari halaman dan rumah kamu tanpa menjadi orang yang tegaan. Yang pertama adalah dengan…
Jangan Beri Akses Makanan
Hal dasar yang harus kamu mengerti sebelum mengusir kucing liar adalah kenapa kucing-kucing itu bolak-balik kembali ke rumah kamu? Alasan yang utama sih karena biasanya mereka menemukan makanan di rumah kamu. Entah itu lauk di meja makan yang tidak kamu tutupi dengan baik, atau sisa-sisa makanan di tempat sampah dalam rumah yang tidak segera kamu buang. Jadi ya gitu deh, meskipun kamu usir beribu kali kalau akses mereka untuk mendapatkan makanan di rumah kamu itu mudah ya mereka akan balik lagi.
Terus coba kamu inget-inget lagi, jangan-jangan dulu kamu pernah ngasih makan kucing liar itu karena kasian. Catet ya, kebanyakan kucing liar masuk ke rumah kamu itu ya cuma satu, buat cari makanan aja. Kucing itu dengan segala bujuk rayu dan wajah memelasnya (kayak mantan kamu yang minta balikan) bisa saja membuat kamu iba untuk memberinya makanan. Sekali kamu ngasih makanan tu kucing walaupun cuma seiprit doang, dijamin si kucing bakalan balik lagi. So, buatlah akses si kucing untuk mendapatkan makanan di rumah kamu jadi sulit, meskipun itu juga hanya sisa makanan di tempat sampah dalam rumah kamu. Gak perlu takut dikira jahat sama kucing, karena sebenernya di luar sana makanan kucing itu cukup berlimpah. Ada tikus, kadal, dan masih banyak lagi. Lagi pula kucing itu juga cukup kuat dan tangguh dalam bertahan hidup. Yang mampir ke rumah kamu itu cuma kucing yang pemalas aja, gak mau cari makan sendiri. Akhirnya mereka keenakan deh tiap hari minta jatah makanan di rumah kamu.
Semprotkan Air
Cara berikutnya untuk mengusir kucing liar dari rumah adalah dengan menyemprotkan air. Karena pada dasarnya semua kucing itu takut air. Karena itulah mereka gak pernah mandi basah, cuma mandi kucing. Untuk menyemprot kucing ini gak perlu disemprot pakai selang juga kali. Lagian kalau di dalam rumah kamu semprot pake selang, ya rumah kamu bisa basah semua perabotnya. Cukup sediain aja semprotan air yang biasa digunakan untuk menyemprot burung atau tanaman. Kalau kucingnya datang, semprot aja deh. Inget ya, yang disemprotin itu air, jangan cairan yang lain, nanti kucingnya hamil.
Misalkan kamu gak sanggup beli semprotan burung itu, kamu cukup mencipratkan air saja dari tangan kamu ke kucing yang ingin kamu usir. Intinya air sedikit aja cukup untuk membuat kucingnya lari terbirit-birit. Cara ini cenderung lebih aman untuk kucing, karena tidak membuat kucing kedinginan daripada kamu siram kucingnya pake air seember.
Bau-bauan
Kucing itu merupakan salah satu hewan yang tajam indera penciumannya. Jadi kalau kamu pengen mengusir kucing ya tinggal buat penciumannya merasa terganggu aja. Kalau cara-cara sebelumnya hanya bisa kamu terapkan untuk kucing yang masuk ke rumah, cara berikut ini bisa kamu gunakan untuk kucing yang sering nangkring di genteng rumah kamu. Pertama (a) Buat bulatan dari kapas kecil-kecil, terus beri minyak putih pada bola kapas itu. Kemudian sebar di tempat-tempat yang sering dijadiin mangkal para kucing itu dalam mencari cinta. Aroma minyak putih yang menyengat itu akan mengganggu penciuman kucing-kucing liar itu dan akhirnya memilih eksodus dari rumah kamu. Kedua (b) adalah dengan meletakkan wangi-wangian jeruk atau lemon di tempat yang sering dilalui oleh kucing liar itu. Untuk wewangian jeruk ini kamu bisa pakai pengharum ruangan yang beraroma jeruk atau lemon, bisa juga memakai potongan kulit buah jeruk asli. Aroma jeruk atau lemon juga sangat tidak disukai oleh kucing, jadi dengan kamu gantung wangi-wangian itu di pohon atau di halaman rumah kamu, maka diharapkan kucing-kucing liar akan menjauh dari tempat tersebut. Ketiga (c) adalah dengan membeli cat repellents. Kamu bisa membeli cat repellents di pet shop terdekat. Biasanya sih cat repellents itu beraroma urin rubah atau anjing hutan. Terus semprotin deh ke tempat yang biasanya jadi jalan masuk kucing liar itu. Supaya kucing yang mau masuk ke wilayah kamu akan mengurungkan niatnya karena mengira tempat itu sudah diklaim oleh hewan lain.
Trik Botol Mineral
Ada cara unik yang dapat digunakan untuk mengusir kucing liar. Caranya siapkan botol air mineral yang ukuran besar (1.500 ml), lepaskan plastik merknya sehingga botol menjadi polos, kemudian isi dengan air jernih kira-kira tiga perempat botol. Kemudian letakkan di tempat kucing itu biasa lewat. Gak tau penjelasan ilmiahnya ada dimana, cuma beberapa orang bilang cara ini berhasil lho. Memang sih agak sulit diterima nalar, tapi gak ada salahnya juga kalau dicoba kan. Terus ada yang bilang juga kalau ruangannya segi tiga, siapin 3 botol mineral, taruh di tiap-tiap sudut. Begitu juga kalau ruangannya segi empat, maka harus diletakkan empat botol, dan diletakkan di masing-masing sudut ruangan. Mungkin aja pantulan air dari botol mineral itu bisa untuk kucingnya ngaca kali ya. Terus si kucing nyadar kalau dia jelek, terus lari dan tak kembali.
Pencegahan Kembali
Kalau cara-cara di atas sudah kamu lakukan dan berhasil, maka langkah selanjutnya adalah dengan melakukan pencegahan supaya kucing-kucing liar itu gak kembali ke rumah kamu. Caranya cari semua sisa kotoran dan pipis peninggalan si kucing. Untuk pup yang baru dan masih basah bisa langsung kamu bakar supaya menghilangkan jejak si kucing untuk kembali. Terus untuk kotoran yang lain bisa kamu hapus jejaknya dengan air dan deterjen. Kalau si kucing sempet pipis di kursi atau sofa kamu cepetan dibersihkan juga. Caranya serap sebanyak mungkin urinenya dengan tissue atau handuk bekas. Terus basahi tempat yang kena pipis kucing itu dengan campuran air dan cuka perbandingannya 1:1. Usahakan air dan cuka itu bisa menembus sampai ke dalam. Tunggu hingga kering. Setelah kering kasih deh wangi-wangian sesuai selera kamu.
Atau misalkan kamu punya cukup dana, kamu juga bisa membuat pencegahan supaya kucing gak kembali dengan membuat cat fences. Cat fences itu adalah pagar yang dibuat melengkung ke arah luar, supaya kucing yang berusaha memanjat dari bawah bagian luar pagar akan merasa kesulitan dan frustasi. Kalau kamu belum tau bentuknya cat fences, ini kasih tau.
Demikian cara mengusir kucing liar dari dalam rumah. Tapi jika kamu suka kucing dan merasa dapat mengurus kucing tersebut tanpa merasa terganggu, ya tidak usah diusir juga kalee. Siapa tau dengan kebaikan hati kamu merawat kucing-kucing itu kamu diberi hadiah berupa 9 nyawa kayak Catwoman. Tapi itu sih film, gak tau deh di dunia nyata ada beneran apa enggak. Daripada kamu berkhayal yang enggak-enggak tentang Catwoman itu, mendingan komen gih pengalaman kamu seputar dunia perkucingan.
Salam Meoong….