infobantul.com – Pasien positif COVID-19 yang melakukan isoman atau isolasi mandiri dianjurkan untuk rutin berkumur supaya membantu proses penyembuhan. Dengan berkumur disebut bisa membersihkan partikel asing, termasuk virus, dari rongga mulut. Berkumur dipercaya bisa mencegah penularan Covid-19. Tak hanya itu, berkumur juga dianjurkan dilakukan pasien Covid-19 yang sedang melakukan isolasi mandiri.
Bagaimana cara berkumur yang dianjurkan?
Sebagaimana di kutip dari detik, Dokter gigi dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, drg Andrianto Soeprapto, SpBM, menjelaskan berkumur selama satu menit sebanyak tiga kali sehari efektif membantu penyembuhan dan menurunkan keparahan gejala. Bagi pasien yang melakukan isolasi mandiri (isoman), hal ini juga akan menurunkan risiko dirinya menularkan virus ke orang lain.
Sementara untuk orang yang tidak terinfeksi, kebiasaan berkumur juga bisa bermanfaat karena menekan risiko penempelan virus pada dinding saluran napas.
Baca juga: Ciri Sakit Kepala yang Bisa Jadi Gejala Omicron dan Cara Mengatasinya
“Masyarakat sesudah keluar rumah beraktivitas, pulang ke rumah kita coba berkumur. Diharapkan kumur dapat membilas virus-virus yang menempel pada dinding saluran napas. Jadi mencegah virus berkembang lebih jauh, menginfeksi tubuh kita semakin dalam,” terang drg Andri beberapa waktu lalu.
“Kedua sebagai perawatan farmakologis pada masyarakat yang telah terinfeksi Sars-COV-2, terutama masyarakat yang melakukan isoman di rumah untuk mempercepat penyembuhan dan menurunkan risiko penyebarannya,” lanjutnya.
Bagaimana cara berkumur yang dianjurkan?
- Siapkan 15 ml obat kumur dalam gelas takar
- Lakukan dua kali tahap berkumur yaitu 30 detik pada rongga mulut, dilanjut 30 detik di tenggorokan belakang dengan kepala tengadah ke atas
- Lakukan kumur-kumur sebanyak tiga kali sehari
Baca juga: Tak Bergejala Usai Ketemu Pasien Positif, Haruskah Tes COVID-19?
Cara Berkumur ini dapat Redakan Gejala Omicron, Cocok Buat yang Isoman. Kebiasaan berkumur juga bisa bermanfaat karena menekan risiko penempelan virus pada dinding saluran napas. Berkumur bisa dilakukan sebagai tindakan preventif atau pencegahan sekaligus perawatan non farmakologi pada penderita Covid-19. Berkumur selama 30 detik di rongga belakang mulut dan 30 detik di tenggorokan belakang. Ini dilakukan tiga kali dalam sehari.